My Story Part 5

Pagi telah tiba, ku buka mata ku, kulihat jam, pukul 5.30. cahaya masih gelap, aku berdiri menuju keluar, ternyata kakek belum pulang. aku menuju kamar mandi diluar membuang air kecil dan mencuci muka.
suara mobil terdengar, kakek tiba.........
pukul 6.00 kakek menyuruh ku latihan beladiri, kali ini ia mengajar lebih tegas dan keras karena aku yang bersemangat.

hari demi hari terus berganti, kini sudah dua minggu aku latihan. kemampuan bertarung ku makin baik. berkat kakek penolong

malam ini kakek mengatakan bahwa besok aku akan diantar pulang ke rumah, dan ia mengatakan bahwa aku telah mengalami kemajuan pesat setelah 2 minggu berlatih. menurutnya dengan pandai beladiri aku tidak akan masalah tinggal sendiri dirumah.
"ayo tidurlah, besok kakek akan mengantarmu ke rumah"


aku terbangun, kakek menarikku keluar halaman, ia menyuruhku untuk bertarung dengannya sebagai latihan terakhir, sebelum keluar rumah sempat kulihat jam menunjukkan pukul 4.00.
pagi itu aku bertarung dengan kakek, kakek mengatakan bahwa semua serangan yang ia lakukan akan sungguh, sehingga aku harus berhati hati.
dengan cuaca dingin dan perut lapar aku melawan dengan sekuat tenaga, namun karena tekhnik yang lebih bagus, ia berhasil mengalahkanku.
Namun kakek mengapresiasi perlawananku...



"wow, aku sempat terkejut kenapa kakek mengajakku sparing pagi pagi begini" aku keheranan
"itu agar kau terbiasa bertarung dalam kondisi yang bagaimana pun , baik lapar maupun kenyang, baik malam maupun siang atau dingin maupun panas" jelas kakek

Pukul 9.00
setelah sarapan kakek mengantarku ke rumah, pukul 10.30 aku tiba dirumah, kakek berjanji akan mengunjungi ku saat ia ke kota,
aku berpamitan ke kakek, menyampaikan rasa terimakasih ku yang tak terhingga dan kucium tangannya yang keriput.
kini kehidupan ku akan seperti dulu lagi namun dengan ketahan fisik yang lebih baik

bersambung...........

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AgvhoIJfAZsJQgfczaMHS4ihRAx.;_ylv=3?qid=20110530013729AAnhqlj