Selamat datang di Sajak Sahabat, Sebuah Coretan Kecil Tentang Mimpi dan Kehidupan

Friday 4 May 2012

Surat Kecil


Sudah 17 tahun Berlalu, semenjak dia meninggalkan Rumah, meninggalkan kami semua dengan Harapan Memajukan ekonomi keluarga. Berjuang agar esok Hari keluarganya tetap bisa makan, tetap bisa menikmati kehidupan layaknya manusia manusia lainnya. Dengan semangat serta tangis haru, iya meninggalkan keluarga tercintanya pergi mengadu nasib ke negeri orang. 
Lembar lembar surat kecil iya kirim sebagai pengganti diri, Penghilang dahaga dikala sepi, saat semua keluarga menanti. Kini 17 tahun sudah berlalu, iya tak pernah lagi kembali, surat kecil pun tak lagi dikirim sebagai pengganti, hanya kabar kelabu yang kami terima.
Seperti kabut pekat, mendung yang tak kunjung henti, Petir yang menggelegar di siang hari. Kabar duka kami terima, Iya telah pergi dan tak kan kembali lagi. kini sosok Pemimpim keluarga telah tiada
Ayah.. Dimanapun kau berada, semoga Allah menempatkan tempat terbaiknya untukmu wahai syuhada keluarga.
Ayah.. Kumerindu, kapan kau datang membawa sejuta senyum kehangatan.
Ayah.. Kumerindu hanya do’a dan tangis kerinduan ini yang mampu kepersembahkan.
Ayah.. Kumerindu.. Aku yakin suatu saat nanti kita semua akan bersama lagi.. 
Bukan didunia yang fana ini, dunia yang hanya memberikan pengharapan tanpa kenyataan.

Salam Rindu dari kami sekeluarga untuk syuhada keluarga.

-Depok, Mei 2012-

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...